Tips Mudik Lebaran Aman Nyaman Selamat Sampai Tujuan

 

Sayangi, Kenali Diri Sendiri Hidupi Hidupmu dan Berbahagialah

          Halo, jadi perkenalkan, namaku I Gusti Bagus Angga Surya Dharma. Kawan Readers bisa memanggil aku dengan Angga atau bahkan biar lebih akrab kalian bisa memanggilkan aku dengan Angsur (singkatan dari Angga Surya xD) Hehehe…Jadi di sini aku bakal sharing-sharing bersama tentang kehidupanku yaa, karena terkait dengan judul karangan ini, aku mengangkat juga tentang self-love yang dimana artinya tentang mencintai diri sendiri atau diri kita di dalam kehidupan ini. Akan tetapi, sebelumnya nih kawan readers aku di sini bakal sharing-sharing dengan caraku sendiri, yaitu dengan cara yang unformal aja agar supaya kalian bisa juga mudah mengerti terkait apa yang aku bicarakan dan share ke temen temen readers.. Okey?? Okeyy.. jadi kalau kalian mencari tentang keilmuan gitu udah jelas anda-anda kaum cendekiawan salah mencari informasi yaa :P.

            Jadi, singkat sudah tentang perkenalan, tapi sebelumnya juga aku pengen buat ngenalin diriku dahulu, sebelumnya aku lahir Denpasar, Bali pada 19 Februari 2002, iyupp seperti yang kalian “lintas”-pikirkan umur aku genap 18 tahun. Iyaa, memang usia yang cukup muda dan belia untuk seorang sepertiku bercerita tentang self-love, tetapi siapa sih yang melarang orang yang ingin mengungkapkan pendapatnya heheh. Jadi langsung saja yesh, aku bercerita daripada banyak basa-basinya.

            Di sini kita berbicara mengenai self-love secara mudah teman-teman bisa memahami bahwa self-love adalah tentang bagaimana mencintai, menyukai, dan menyayangi diri sendiri. Akan tetapinya tentu ada nih teman-teman sekalian se-Indonesia, jadi memang yang kita tahu self-love itu mencintai diri sendiri lah, ini lah, itu lah, tetapi yang biasanya orang-orang lupa atau tidak sadari adalah bagimana kita mengerti tentang diri sendiri. Perlu dicatat sebelumnya yaa kawan-kawan, aku di sini tidak menggurui kalian, tetapi aku hanya pure untuk mebagikan apa yang ada di dalam kepala aku yang ingin bercerita kepada kalian tentang apa yang aku alamin nih kawan-kawan. Jadi iya, di sini yang kita tak bisa pungkiri dan ingat di dalam hidup kita adalah bagaimana kita mengerti mengenai diri kita sendiri. Hal tersebut adalah hal yang paling rumit se-dunia menurutku :’) karena tidak semua dari sejuta bahkan setrilliun kemungkinan yang akan terjadi di hidup kita di waktu yang akan datang (tentu tidak lepas dari cerita-Nya), orang-orang di dunia ini belum tentu mendapat kesempatan untuk memahami dirinya sendiri. Mungkin karena kesibukannya tentang segala sesuatu hal yang ada di kesehariannya yang sampai membuatnya lupa akan dirinya sendiri, atau terlalu mementingkan materi daripada dirinya sendiri (ups), orang-orang yang muncul di berita karena bunuh diri pun… yaa tak bisa dipungkiri mereka adalah salah satu orang-orang yang masuk ke dalam golongan unself-loved being :v.

            Jadi kembali lagi dari hal-hal yang kita lihat di dalam kehidupan nyata banyak contoh yang dapat kita temui seperti simpelnya orang-orang yang terlalu ambisius yang sangat mengejar sesuatu demi mendapatkannya sampai lupa dirinya di dalam hatinya sedang tersika karena hanya sesuatu dengan cara yang kurang terkesan terstuktur dan dalam istilah Balinya orang-orang Bali biasa menyebutnya “Ngamped”. Iya, kawan-kawan disclaimer lagi yaa xD, aku tidak ada bermaksud buat menggurui kalian di sini, tetapi mari kita sharing-sharing sedikit okeyy. Seperti itu lah modelnya, seakan-akan kita hanya peduli tentang apa yang ingin kita raih tanpa memikirkan diri kita sendiri karena mungkin yaa, takut akan kegagalan, karena di sini kegagalan menurut kebanyakan orang adalah akhir dari segalanya padahal hal tersebut sudah tentu adalah nonsense. Saya ulangi sekali lagi, itu adalah NONSENSE, iya memang pasti jika sedang membaca hal beberapa dari kawan-kawan tak setuju, tetapi di sini lah sharingku mencapai puncaknya.

            Iya, dari perspektifku, dari kegagalan itu lah diri kita mampu bagaimana kita memahami diri sendiri, bersedih? Sangat perlu sekali tentunya, terpuruk? Tidak sama sekali. Ini juga tentang bagaimana kita bangkit kembali. Jadi kita di sini bermain layaknya tokoh utama dari Anime Naruto, dimana iya akhirnya berhasil meraih mimpinya sebagai Hokage, dimana setelah “beribu” pengalaman pahit dan kelam yang dilalui, akhirnya mimpinya tercapai. Di sini poinku adalah dari kegagalan tersebut lah kita bisa di dalam suatu keadaan kita bisa mengenal diri kita sendiri sehingga beranjak jatuh cinta dari diri sendiri, karena dari kegagalan kita mampu untuk melihat ke bawah, untuk nantinya siap berada di atas, tentunya perjalanannya tetap tidak mudah ya. Juga di saat kegagalan tersebut kita mempunyai waktu yang diberikan-Nya untuk lebih mengetahui sebab akibatnya dari diri sendiri, tentunya kita tak bisa menyalahkan orang lain kan kalau umpamanya kita tak meraih impian kita. Jadi sejak kita sebab akibatnya, terketuklah hati kita bahwa seakan diri kita menyadarkan jiwa raga dan kekerasan kepala kita akan apa yang seharusnya kita lakukan sehingga masing-masing dari kita paham, apa prinsip yang kita harus pegang, makin sering berbicara dengan diri sendiri, makin sering berbicara tentang diri sendiri ke orang terdekat sehingga kita mengenal diri kita lebih jauh dan jatuh cinta seiring berjalannya waktu.

            Maka dari itu lah juga kita bersyukur untuk selalu diberikan hari esok untuk menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya dan tidak lupa akan awal sebab kita hidup di sini. Sebagai penutup juga untuk motivasi bagaimana kita memahami-menerima-menyayangi diri sendiri adalah aku jujur sering mendengan lagu dari Avicii-The Nights. Di sana liriknya me”ngena” banget untuk kita masing-masing untuk tidak lupa menghidupi hidup kita masing-masing, bukan dengan uang, tapi dengan hal yang membuat kita diingat oleh penerus kita bahwa kita ada di dunia ini dengan diri kita yang seutuhnya, bukan sebagai pensiunan pejabat yang nganggur memikirkan hutang-hutangnya, mereka yang ambisius mengejar mimpinya dengan iming-iming membanggakan orang tua, namun sewaktu kelulusan captionnya ditulis “Makasih ya sayang, udah nemanin aku dari nol”, mereka yang pamer akan seragam idaman para mertuanya, dan berbagai lainnya. Selamat menikmati perjalanan menuju pribadi yang baru teman-teman, mari bergandengan denganku:P